Harga minyak dunia terus menanjak hingga mendekati US$ 70 per barel.
Namun kenaikan ini dinilai belum mengkhawatirkan karena
diperkirakan hanya berlangsung sesaat dan masih dalam batas ketahanan APBN.
Menurut Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto,
APBN masih bisa bertahan hingga rata-rata ICP setahun US$ 65 per barel.
Pada RAPBN-P 2009, ICP ditetapkan sebesar US$ 61 per barel.
Kisaran harga minyak di 2H09 diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan semester pertama.
Jika di 1H09 harga minyak ada di kisaran US$ 50 per barel,
maka di 2H09 akan ada di sekitar US$ 70 per barel. (detik/nz)
Jumat, 24 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar