Michael Jackson Dibunuh

By Arry Anggadha, Pipiet Tri Noorastuti - Rabu, Agustus 26
VIVAnews - Polisi terus mengembangkan kasus kematian Raja Pop dunia, Michael Jackson.
Temuan mengejutkan, ada dugaan pembunuhan tidak terencana di balik kematian sang superstar.
Seperti dilansir New York Times.com, Senin, 24 Agustus waktu setempat, atau Selasa, 25 Agustus 2009,
pemberian anestesi tingkat tinggi adalah penyebab utama kematian Jackson.
Hal itu berdasarkan temuan awal dari petugas yang memeriksa kematian Jacko di Texas.
Itu juga terungkap dalam dokumen pengadilan yang dilaporkan sudah bocor ke publik.
Dokumen itu juga menyebut, petugas kepolisian setempat telah memberikan informasi kepada
juri hakim di Texas dan Nevada.
Dikatakan bahwa, polisi menduga Dr Murray, dokter pribadi Jacko,
telah melakukan pembunuhan tidak berencana.
Menurut Los Angeles Times, kepada penyidik kepolisian, Dr Murray, mengaku menyuntikkan 50 miligram
propofol ke pembuluh darah Jacko setiap malam.
Selama enam bulan terakhir menjelang kematian Jacko, Murray dikontrak untuk
merawat penyakit insomnia yang diderita sang bintang.
Namun, Murray mengatakan, secara perlahan berupaya mengurangi dosis propofol yang
masuk ke tubuh Jacko menjadi 25 miligram per malam.
Ia kemudian mengombinasikan propofol dengan obat penenang lainnya yaitu lorazapam dan midazolam.
Dua hari menjelang kematian Jacko, Murray memnyuntikkan dua obat penenang itu tanpa propofol.
Beberapa jam sebelum kematian Jacko, Murray mencoba menidurkan Jacko tanpa propofol.
Sekitar pukul 01.30 dini hari Murray memberi Jacko valium.
Namun, valium tak sukses membuat Jacko tertidur. Pukul 02.00, Murray pun menyuntikkan lorazapam. Namun, obat penenang ini juga mental di tubuh Jacko.
Pukul 03.00, Murray mencoba kembali upaya menidurkan Jacko dengan menyuntikkan midazolam.
Selama beberapa jam berikutnya, Murray mengaku menyuntikkan sejumlah obat penenang ke tubuh Jacko.
Hingga akhirnya sekitar pukul 10.40, Murray menyuntikkan 25 miligram propofol ke tubuh Jacko, setelah
'King of Pop' itu terus merajuknya. Setelah suntikan propofol itulah, Jacko baru sukses terlelap.
Sekitar 10 menit Murray menunggui Jacko di ruang tidurnya. Setelah memastikan pasiennya terlelap dengan
tenang ia kemudian pergi ke toilet. Tak sampai dua menit, Murray kembali ke kamar Jacko. Namun, saat itu Jacko tak lagi bernafas. Detak jantungnya terhenti. Murray pun segera melakukan bantuan pernafasan atau CPR.
Sekitar pukul 11.18, Murray pun akhirnya meminta bantuan pengawal pribadi Jacko untuk menghubungi 911. Sementara Murray terus melakukan CPR hingga paramedis akhirnya datang dan membawa Jacko ke UCLA Medical Center. Di rumah sakit, Jacko dinyatakan meninggal dunia.
ismoko.widjaya@vivanews.com

Banking: Penurunan Bunga Bank Terancam Batal

Penurunan bunga bank hingga paling tinggi 8% terancam batal seiring
langkah pemerintah yang menerbitkan SUN dengan tawaran yield lebih dari 11%.
Para bankir khawatir nasabah akan memindahkan uangnya ke SUN yang
menjanjikan return lebih lebih mekar. (Kontan/uth)

Tumpukan Dana di SBI Menyusut
Dana perbankan yang disimpan dalam SBI mengalami penurunan sejak akhir bulan lalu.
Pada akhir Juli lalu nilai dana di SBI masih sebesar Rp 250 triliun dan
pada minggu ketiga Agustus ini menjadi Rp 228 triliun, turun Rp 22 triliun.
BI memprediksi penurunan itu akan terus berlanjut hingga akhir tahun dengan
asumsi pertumbuhan kredit akan semakin kencang pada 2H09. (Kontan/uth)

Perbankan dan Asing Tarik Dana dari SBI
Posisi dana Sertifikasi Bank Indonesia (SBI) turun Rp.22 Triliun selama Agustus 2009.
Penurunan diakibatkan adanya penarikan dana oleh perbankan dan investor asing.
Penurunan dana milik asing itu dinilai sebagai fenomena aksi ambil untung dari investor asing.
(Media/nlt)

BMRI (Rp 4175) - Sell

Setelah naik beberapa hari,

candlestick kemarin berbentuk hammer dan

stochastic sudah crossover di overbought area.

Rekomendasi jual. Target support 3800.

Bearish confirmation di 3725.

Trading Range: 3800 - 4275

Cermati:

Date : 2009/08/26; Value(Y) : 79.672

Open : 4,200; High : 4,200; Low : 4,100; Close : 4,125

SMA5 : 4,115; SMA20 : 4,001.25; SMA60 : 3,559.167

Stochastic Fast %K : 78.571; dan Trigger (%D) : 91.837

Somewhere In The World (Boney M)

Intro
*)
Time, changer of seasons, time will see another flower growing.
Climb over the mountains, there you'll find warm winds blowing.

Ref.
Somewhere in the world there is peace of mind.
Somewhere in the world that's what I must find.
Somewhere in the world there's a place for me in this world.

Intro & Back To *)

I cannot believe it, everywhere I see lonely faces.
Why have we no answers, just some more empty places?

Ref.

Download MP3

Saham BCA

Banking: Suku Bunga Kredit Harus di Bawah 10%
Kalangan pengusaha menyambut baik kesepakatan 14 bank untuk menurunkan tingkat bunga simpanannya, sehingga diharapkan suku bunga kredit bisa dipangkas hingga di bawah 10%,

ungkap Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Hariyadi B Sukamdani. (detik/nz)

BBCA (Rp 4225) – BUY
Rekomendasi beli. Target resistance di 4400. Trading Range: 3975 - 4400
Setelah sempat membentuk gap dan keluar dari channel bullish,

kemarin mulai menyentuh SMA5 dan stochastic mulai golden cross.

BBCA: Upgrade TP jadi 5.000, Outperform - Broker RX
*Healthy and Liquid*

Broker RX me-upgrade target price atas BBCA jadi Rp5.000 dari semula Rp4.200/saham dengan

rekomendasi rating Outperform, terkait:

1) RX optimis saham BBCA akan menguntungkan seiring naiknya kondisi perekoniman dan
....pertumbuhan tingkat pinjaman.

2) RX memproyeksikan pinjaman korporasi dan konsumen akan mengendalikan pertumbuhan
....total pinjaman perseroan di 2H09 dan 2010. 3) NPLs diprediksikan naik tipis di 4Q09

....serta BBCA menawarkan suku bunga tetap sebesar 9,9% untuk pinjaman perumahan selama dua tahun

....serta telah mengalokasikan pinjaman hingga Rp2,5 triliun atau 25% dari total pinjaman perumahan

4) RX menaikkan EPS sebanyak 3% dan 3,1% in 2010-11 (rx/fz)

BBCA: Jadi Buruan
Jelang penutupan, saham BBCA ditransaksikan di level Rp 4.325, ( + Rp 100 per lembar)

dan tercatat dalam jajaran top gainer.
Volume transaksi tercatat 6.383, senilai Rp13,7 miliar dengan frekuensi 270 kali (inilah/gps)

BDMN: Bidik Nasabah Online Banking di Atas 10%

BDMN menargetkan dapat mengajak lebih dari 10% nasabahnya bertransaksi menggunakan
fasilitas transaksi melalui internet (online banking).
Selain itu, online banking tersebut memiliki fasilitas baru yang tidak dimiliki oleh online banking di bank lain,
yaitu Short Message Service (SMS) Token.
Token merupakan alat yang berfungsi memberikan password yang akan dimasukkan kedalam online banking .
Tanpa password yang diberikan dari Token , transaksi tidak dapat dilakukan. (Detik/uth)

Down Load Area

File yang dapat di Down Load.
1. Panduan Pendaftaran PTC KlikRupiah.
2. Cara Riset Topik Bisnis di Internet.
3. Panduan Membuat Blog Sederhana (Gratis)
4. Tips dan Trik Melamar Kerja.
5. Alasan Umum Bank Menolak Permohonan Aplikasi Kartu Kredit.
6. Manfaat memiliki Account PayPal.
7.

BBCA: Broker ZP Rekomendasi Hold, TP3.750

Broker ZP merekomendasikan Hold atas BBCA dengan target price Rp3.750/saham
merefleksikan 2010F PER 15.3x dan PBV of 3.1x., terkait:
Dalam jangka pendek, BBCA tidak menarik
1) tren penurunan suku bunga.
....ZP memprediksi pertumbuhan laba bersih di FY10 akan negatif karena
....ZP memprediksi rata-rata tingkat suku bunga turun jadi 7% di 2010.
2) ZP memprediksi yield curve akan menurun jadi 9,0% pada tahun depan,
....namun Cost of Fund (CoF) tetap dipertahankan rendah
3) ZP memprediksikan NPL tetap di level 1,8% hingga akhir tahun, sebelum stabil di tahun berikutny.
4) Dalam jangka panjang ZP memprediksi laba bersih di 2011 akan tumbuh 37% dengan
....proyeksi tentatif 7,8% untuk rata-rata BI rate di 2011 . (zp/fz)

The Gold Price Must Not Break $930-$928 and Needs to Climb Above $961 for a Breakout.

Posted: 18 Aug 2009 05:50 PM PDT
Gold Price Close Today : 937.70 Change: 3.40 or 0.4%
Silver Price Close Today :13.956 Change: -1.5 cents or -0.1%
Platinum Price Close Today: 1,234.00 Change: 14.40 or 1.2%Palladium...

Rekomendasi Saham

BBCA: Rekomendasi jual di Rp 4325.
Tidak berhasil menembus resistance di 4450,
Menembus support trend bullish jangka pendek di 4350.
Target support di 4125. Trading Range: 4125 - 4475
Waspadai : Level Stochastic Fast (%K) di 66.7 dan Triger (%D) di 81.25




ANTM: Rekomendasi beli di Rp 2725.
Beberapa hari tetap mempertahankan keluar dari resistance di 2450, diprediksi akan kembali menguat.
Target resistance di 2850 dan 3000.
Trading Range: 2450 - 2850
Waspadai : Level Stochastic Fast (%K) di 88.2 dan Triger (%D) di 88


Broker BK Rekomendasi Overweight , TP 3.200
Broker BK merekomendasikan Overweight atas ANTM dengan target price Rp3.200/saham, terkait:
1) ANTM berkemungkinan besar mengakuisisi di Batu Hijau Newmont,
....yang diisyaratkan oleh kemenneg BUMN.
2) BK memproyeksikan penambahan Rp316/saham pada nilai wajar ANTM,
....jika terjadi kesepakatan Newmont yang akan menyurung laba bersih dan ROE.
3) BK optimis dengan adanya kesepakatan tsb dan percaya akan menguntungkan para pemegang saham ANTM.
(bk/fz)

BUMI: Bukan Lagi Milik Bakrie

BUMI ternyata kini sudah tak lagi memiliki pemegang saham di atas 5%.
Berdasarkan data PT Ficomindo Buana Registar, biro administrasi efek (BAE), kepemilikan
saham BNBR pun telah menghilang dari daftar pemegang saham BUMI sejak akhir Desember 2008.
Artinya, total saham BUMI sebanyak 19,404 miliar saham kini dimiliki secara merata oleh publik.
(detik/nz)

Harga Saham Perbankan

Goldman Sachs Upgrade TP Perbankan Indonesia (BMRI,BBCA,BBRI,BDMN)
Goldman Sachs meng-upgrade target price atas empat bank terbesar di Indonesia
terkait meningkatnya pertumbuhan pinjaman, likuiditas, dan tingginya pendapatan bunga bersih.
Berikut 4 Bank yang di-upgrade target price (TP), yakni:
* BMRI jadi Rp5.000 dari Rp4.200/saham
* BBCA jadi Rp4.500 dari Rp4.100/saham
* BBRI jadi Rp9.000 dari Rp7.800/saham
* BDMN jadi Rp6.000 dari Rp5.300/saham
Selain itu, Goldman memberikan outlook positif terhadap perbankan Indonesia,
dan tetap mempertahankan rekomendasi BUY atas BMRI dan BBRI seiring keoptimisan Goldman bahwa
perseroan tersebut akan memberikan keuntungan yang berasal dari pemerintah pasca pemilu yang akan
membangun infrastruktur dengan kebutuhan pendanaan dari perbankan milik pemerintah. (dowjones/fz)


Harga Saham BBRI dan BBCA Menguat seiring Tumbuhnya Perekonomian
Harga saham BBCA, bank dengan nilai pasar terbesar di Indonesia (+4,14) Rp4.400 dan
bank kedua terbesar BBRI (+2,05%) Rp7.450/saham pukul 3:20 PM pada perdagangan hari ini.
Saat ini, perekonomian Indonesia telah dalam "track"nya menuju ke 4%-4,5% pada tahun ini,
diungkapkan oleh menteri perdagangan Mari Elka hari ini.
Pertumbuhan perkeonomian sebesar 4% di 2Q, tercepat di Asia Tenggara.
Cepatnya perekonomian ini menyurung permintaan akan pinjaman baru. (bloomberg/fz)

BI Masih Berpotensi Pangkas BI Rate Lagi - Citigroup
Citigroup memprediksi BI berpotensi untuk memangkas BI rate sekali lagi
jika tren inflasi masih sama atau rendah.
Citigroup memprediksikan pertumbuhan GDP FY09 mencapai 4,2% vs target pertumbuhan GDP oleh BI
sebesar 3-4% setelah GDP di 2Q09 diatas target 4,0% yoy.
Inflasi kemungkinan masih akan berada di level yang rendah dalam bulan-bulan ke depan,
dan credit risk premium di Indonesia kini telah berubah ( re-priced). (rti/fz)_


Info:
BBCA: Raih Penghargaan "Indonesia Best Brand Award" 2009
BBCA kembali memperoleh tiga penghargaan tertinggi "The Indonesia Best Brand Award 2009"
dari majalah SWA dan lembaga riset MARS.
BBCA meraih tiga kategori yaitu Bank Umum Swasta, Kartu Kredit, dan Tabungan.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi bagi merek-merek yang dinilai terbaik di Tanah Air.
(Kompas/uth)

BBCA: Broker CC Upgrade TP jadi 4.800, BUY
Broker CC mengupgrade target price jadi Rp4.800/saham dengan rekomendasi rating BUY,
terkait:
Performa BBCA 2Q09 tidak mengejutkan.
Pinjaman bank tetap stabil dan NIM menurun, in line dengan BI rate.
NPLs tetap dibawah 2%, BBCA tetap mengalokasikan beban provisi yang signifikan sepanjang kuartal ini.
CC memprediksi bank akan mulai aktif memberikan pinjaman di 2H09 terkait rendahnya yield.
Sementara itu, CC meng-downgrade proyeksi karena tingginya beban provisi dibanding yang diprediksikan.
(cc/fz)